Permainan Tradisional merupakan permainan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan memainkan permainan tradisional seperti kesehatan fisik, perkembangan sosial, emosi, mengasah ketrampilan dan lain-lain. Karena itulah maka sebenarnya permainan tradisional sangat baik untuk diajarkan dan dimainkan oleh anak anak sekarang. Permainan tradisional akan melatih anak untuk bersosialisasi, berbeda dengan permainan modern jaman sekarang yang membuat anak cenderung bersifat individualis.
Kali ini Permainan Tradisional Indonesia yang akan kita bahas adalah permainan tradisional dari Jawa Barat, berikut sebagian diantaranya:
1. Congklak atau Dakon
2. Sondah atau sundah mandah atau dengklek
Sondah atau sundah mandah atau dengklek adalah permainan yang dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Permainan ini perlu kelincahan karena anak harus menjaga keseimbangan dengan bertumpu pada satu kaki. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja, di area yang agak luas. Arenanya dibuat petak-petak dengan digaris misal dengan kapur, tiap petaknya memiliki ukuran yang sama.
3. Egrang atau jajangkungan
Egrang atau jajangkungan adalah permainan yang memerlukan keahlian khusus. Pemainnya harus berdiri pada injakan bambu sepanjang 30cm pada bambu berukuran kurang lebih 210cm dan kedua tangan harus memegang tongkat bambu bagian atas, sehingga untuk bermain egrang ini membutuhkan latihan keseimbangan tubuh. Biasanya egrang dijadikan untuk lomba, seperti lomba lari, pemenangnya adalah yang mencapai garis finis terlebih dahulu tanpa jatuh/menginjakkan kaki ke tanah.
4. Bebentengan
Bebentengan adalah permainan yang dapat dilakukan anak laki-laki maupun perempuan, permainan ini membutuhkan area yang cukup luas dan membutuhkan dua pohon(dijadikan benteng) yang berjarak sekitar 2-4meter.
5. Ngadu Muncang
Ngadu Muncang merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras.
Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Di samping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya . Permainan ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.
Selain dari permainan di atas masih ada beberapa permainan tradisional jawa barat yang lain, seperti: Oray-orayan, Kelom batok, Ketepel atau bandring, Kobak atau logak, Meong Bangkok, dan lain lain. Daerah jawa khususnya jawa barat atau sunda memang dikenal memiliki banyak sekali jenis permainan tradisional khas nusantara.